Sunday, May 22, 2016

Tipe-tipe temen yang mungkin lo pernah temuin di sekolah!

Seperti yang kita tau, sekolah adalah tempat dimana orang-orang yang berbeda kelamin, kepribadian, hobby, level keniatan untuk sekolah berkumpul. Gue dari umur 3 tahun udah mulai sekolah, dan sampe di umur gue yang menjelang 17 tahun ini, berarti gue udah menjelang 14 tahun sekolah.

14 tahun bukanlah angka yang kecil untuk sebuah usia.

Anyway, kali ini gue pengen menjelaskan tipe-tipe murid yang paling mungkin ada di setiap sekolah, Gue nulis ini karena gue cinta kepada teman-teman gue dalam status berteman, dan juga gue sangat ingin membuat status jelas tentang tipe-tipe siswa yang ada di sekolah.

Langsung aja!

Anak gaul

Yang pertama adalah anak gaul. Anak gaul yang gue maksudkan disini adalah anak yang dikenal sama semua orang karena suatu hal yang telah atau akan Ia lakukan. Entah guru, anak kelas lain, satpam, bahkan petugas kebersihan sekolah. Biasanya, anak yang gaul ini nggak suka awkward di mana pun Ia berada, selalu punya tujuan yang kemungkinan jelas, dan lebih terlihat berwibawa.

Menurut gue, orang yang gaul itu menjadi 'gaul' dikarenakan suatu ketidaksengajaan. Mereka bukan ingin menjadi orang yang dikenal, tapi menjadi dikenal dengan sendiri. Karena apa yang mereka lakukan, ucapkan, memberikan pengaruh yang cukup besar untuk membuat orang yang disebut itu menjadi gaul.

Anak yang gaul di semuanya

Mungkin lo masih kurang mengerti kenapa gue pisahin lagi anak gaul menjadi anak gaul di semuanya? 

Maksud gue, anak yang gaul di semuanya itu benar-benar gaul di segala aspek. Nggak cuma karena ngomongin suatu hal, tapi di semua hal.

Dan kadang mereka itu levelnya setara dengan anak gaul, tetapi dengan ruang lingkup yang lebih luas.

Anak yang gaul di sekitaran kelompoknya doang

Anak ini sangat terlihat pendiam dalam komunitas yang besar, tetapi kalo dia udah bertemu dengan orang yang sehobi/seminat dengan dia..

Dia bakal nunjukkin true-selfnya. 

Kata gaul menurut orang ini mungkin agak berbeda. Jadi menurut mereka gaul itu bukan memiliki banyak teman dan dikenal, tapi berkumpul dengan kumpulan orang-orang yang sehobi adalah keasikan tersendiri, sehingga membuat mereka menjadi gaul.

Anak yang cinta belajar

Sebenarnya, nggak ada salahnya untuk belajar. Orang yang belajar adalah orang yang memiliki maksud dan tujuan yang ingin mereka capai. Ada sesuatu yang worth fighting for. 

Setiap hari, waktu di habis kan rata-rata untuk belajar. Disekolah, kalo jam dari guru lagi kosong, dia belajar. Entah kenapa, belajar itu menjadi suatu kebutuhan yang sangat-sangat tidak dapat di lepas dari kehidupan anak ini.

Anak yang sangat cinta tanah air

Anak yang satu ini adalah anak yang sangat jarang ditemukan, di tengah derasnya arus globalisasi di Indonesia. 

Anak ini sangat cinta dengan tanah air, sampai-sampai kalo dia ngeliat sesuatu yang agak menentang dari suatu presentasi PKn, dia pasti akan bertanya di sesi tanya-jawab dengan pertanyaan yang kritis.

Anak yang nggak suka di ganggu

Anak ini kayak sangat sensitif. Anak ini bisa kemungkinan friendly, asik, dan seru saaat diajak ngobrol. Tapi kalo dia lagi ngerjain sesuatu, jangan coba-coba untuk ngeganggu dia.

Dia bisa menjadi orang yang paling menakutkan yang nggak bisa di bayangkan.

Takut kerjaannya berantakan, probably.

Anak yang pendiam

Anak tipe ini adalah anak yang pendiam. Pendiam itu sebenernya memiliki faktor sendiri-sendiri, jadi ya kalo anak ini pendiam bisa jadi dia mau ngobrol tapi nggak tau siapa yang mau ngajak dia ngobrol. Atau dia bingung mau mulai percakapannya gimana.

Gue juga post tentang pendiam di malam ngebacrit gue. Nih linknya.

Anak yang suka dagang di kelas

Sekolah itu jadi tempat yang enak untuk berdagang, terutama untuk cari dana.

Sekolah juga tempat yang bagus untuk cari dana, dimana kaum-kaum kelaparan mau makan tapi nggak mau banyak-banyak biar nggak gendut.

Jadinya pas deh dipake untuk dagang, apalagi makanan kecil gitu...

Nyam.

Anak yang nganggep sekolah itu bimbel dan bimbel itu sekolah

Lo mungkin bakal nemuin anak yang kayak gini mulai dari SMA keatas. Karena itulah yang bener-bener gue lihat.

Tipikal anak yang kayak gini, biasanya dikelas itu belajarnya nggak terlalu serius. Tapi giliran mendekati ulangan kayak menjadi murid yang udah ngikutin gurunya dari awal.

Beh.

Anak yang akrab dengan guru
Come on. Kita semua pasti punya temen yang kayak gini.

Tipe yang akrab dengan guru tuh ada 2, yaitu yang akrab karena dia sering dipanggil dan 'dipanggil' guru.

Dipanggil guru artinya karena dia well-known sebagai anak yang tergolong pintar di suatu bidang, lets say pintar di bidang matematika. Maka guru matematika akan sangat suka mengahampiri anak ini untuk mencek jawabannya.

Dan yan satu lagi, yang suka 'dipanggil', itu karena anak ini suka sekali bercanda dengan gurunya.

Tapi gurunya nggak bisa di ajak bercanda. Jadi deh, anak ini di cap bandel.

Anak yang lebih suka main dengan kelas lain dibanding 
dengan kelas sendiri

Ini mungkin jarang ada, tapi pasti ada.

Kemungkinan besar kenapa dia lebih memilih main sama kelas lain sih, karena mungkin nggak nyaman di kelas, atau karena lebih suka main sama temen yang di kelas yang lama, atau...

Doinya di kelas lain.

Anak yang suka pergi ke kantin di kala jam kosong atau pelajaran guru yang menurutnya kurang bermutu

Sumpah, gue pengen kayak gini. Tapi kadang-kadang, gue nggak bisa jujur aja. Tapi tetep aja ada anak yang lebih mending ke kantin dibanding ngedengerin gurunya. Apalagi kalo gurunya kadang.... aneh...

Anak yang suka tidur, tapi...

Tapi sering dapet nilai bagus. Padahal, ke sekolah bisa dibilang kayak nggak niat gitu... cuma dateng, terus tidur.

Tapi sekalinya ulangan, bikin orang jengkel. Pasti kita semua punya teman seperti ini.

Anak yang diem-diem aja dikelas, tapi kadang suka bau

Intinya anaknya suka pup dikelas.

Diem-diem.

Kadang-kadang pagi-pagi suka ngilang, karena suka ke toilet.

Anak yang ajaib

Saking ajaibnya... *poof*

Kadang nggak ada yang peduli kemana ini anak pergi...

Kesian.

Anak yang berimajinasi tinggi

Yang terakhir, anak yang berimajinasi tinggi adalah anak yang level imajinasinya terlalu tinggi dan kadang digunakan di tempat yang salah. Kadang nggak tau tempat untuk mengekspresikan imajinasinya.

Jadi jangan kaget kalo tiba-tiba ada anak yang suka diem-diem aja di kelas, lalu suatu saat lu mungkin denger dia teriak,

"Kagebunshin no Jutsu" atau hal yang lain, seperti dia tokoh anime.


.
.
.
.
.
.
sorry riq
.
.

Ya, segitu dulu post rada-rada gue. Besok gue mau ulangan, jadi ya mau gak mau harus di wrap up cepet-cepet.

See ya!

dan doain gue berhasil.


Friday, May 06, 2016

Sunday, May 01, 2016

Manhwa Review : Noblesse

Sebelumnya, buat yang belum tau apa itu 'Manhwa', manhwa itu adalah komik buatan komikus Korea. Kita bisa bilang manga (baca : man-ga) adalah komik buatan komikus Jepang, such as One Punch Man, One Piece, Bleach, dan sebagainya. Sedangkan manhwa adalah komik buatan komikus Korea.

Gitu.

Kali ini gue mau ngereview salah satu manhwa paling tenar di dunia maya Indonesia;

Noblesse.

(img source : noblesse.wikia.com)

Genre : Shounen*, Action, Comedy, Supernatural, Mystery.

1. Plot/Sinopsis.

Noblesse is about a powerful Noble - Cadis Etrama Di Raizel (referred to as Rai) - who has been asleep for 820 years with no knowledge of mankind's advancement and scientific successes. At the start of the webtoon, Rai wakes up in an abandoned building in South Korea, and starts to get used to the modern world.. He goes to a school, where he meets his loyal servant Frankenstein. With Frankenstein's help, Rai enrolls into high school and inadvertently befriends athletic teenager Shinwoo, computer geek Ikhan, and Shinwoo's crush Yuna, and a few others. Noblesse follows the group's often dangerous adventures against a secret organization while uncovering Rai's past.

Read more about Noblesse's characters and etc on Noblesse's wikipedia page and Noblesse wikia.

2. Komentar 

Jujur, sebelum aplikasi 'webtoon' di aplikasi LINE muncul dan bagi-bagi koin gratis, gue belom pernah ngebaca Manhwa. Setelah beberapa lama gue baca beberapa Manhwa, temen gue merekomendasikan Manhwa ini.

Terima kasih, LINE. Terima kasih koin gratisnya.

Awal mula ceritanya memang agak membosankan jujur aja. Karena belum terlalu banyak pertarungan yang dilakukan Rai di awal-awal, Rai terlihat sangat lemah, tetapi dia mempunyai bawahan yaitu Frankenstein, yang membuat gue merubah pikiran kalo Cadis Etrama Di Raizel tidaklah selemah itu. Gak sesuai sama namanya.

Tap, setelah gue jalan beberapa puluh chapter (Btw, gue baca yang berbahasa Inggris. Lebih duluan muncul dan udah banyak chapternya dibanding yang berbahasa Indonesia.), terlihat lah kekuatan si Rai yang menurut gue beberapa chapter kedepannya akan menjadi lebih seru.

Seratus, dua ratus, tiga ratus, empat ratus chapter pun terlewatkan.

Gila.

Keren parah.

Saking kerennya, gue gak bisa ngejelasin. Mending baca sendiri. 

Semakin banyak ngebaca chapter, semakin ingin tahu kelanjutan selanjutnya. 

#NoblesseHype

Oiya, Noblesse ini dapet sebuah video Animationnya yang waktu itu resmi di streaming live lewat LINE. Animation ini buatan animator jepang, dan berbahasa jepang, sehingga bisa dikatakan kalo ini adalah Anime nya. Meski menurut gue yakin sebenernya gak cuma satu animasi tentang Noblesse, karena kalo lo coba cari "Noblesse Animation" di YouTube, resultsnya bukan cuma yang waktu itu di streaming kok!

Beh.

Lebih lanjutnya, lo bisa baca Noblesse di Laman Noblesse di website Webtoon. (Bahasa Inggris. Chapter terakhirnya #404 pas tulisan ini ditulis.) Buat yang mau versi Bahasa Indonesianya, bisa di Laman Noblesse bahasa Indonesia (Berbahasa Indonesia, sumpah. Chapter terakhir yang di update itu chapter ke #376 pas tulisan ini ditulis.)

3. Plus & Minus nya

Perlu gue kasih tau, penilaian ini sangatlah relatif.

+ Plus
  • -Cerita itu gampang di tangkep dan menurut gue salah satu cerita yang bagus. Temen gue bilang cerita ini adalah cerita tentang vampire, tapi gue gak suka vampire. Setelah gue baca Noblesse, gue sadar kalo cerita itu bukan tentang vampire. Tapi bagus.
  • -Kadang cerita yang sedang berjalan kepotong dan harus menunggu minggu selanjutnya / baca chapter selanjutnya. Bikin pengen baca lagi, euy.
  • -Art nya semakin berkembang. Ini adalah hal yang seiring waktu nggak di sadarin oleh banyak pembaca di manga atau manhwa. Kalo lo baca dari chapter 1-ratusan, dan kalo lo lagi bosen dan lo coba baca dari chapter 1 lagi, kerasa banget bedanya.
- Minus
  • -Mungkin ini emang udah sering terjadi di manga atau manhwa manapun. Tujuannya itu masih sangat samar. Filler banyak banget. Meski nggak ngebosenin, tapi ya emang maunya Author begitu, sih.
  • -Kadang cerita yang muncul di awal itu nggak bisa dikira-kira. Meski sangat jarang, tapi chapter selanjutnya kadang nggak hubungannya dengan chapter sebelum chapter ini. Malah di chapter selanjutnya lagi baru lebih nyambung Jadi ya harus lebih bersabar.....

Overall bagus, kalo gue rate 1~10...........


9/10

ea. Gue rada selektif, lho. Tapi emang bagus kok.......


Baca Noblesse dan share cerita lo tentang Noblesse disini!

Sekian dulu,

Cya!