Kelas 9.
Ya, kelas 9.
Kelas terakhir dimana siswa SMP menjalani sisa-sisa waktunya di SMP tersebut, dan mengakhirinya dengan Ujian Nasional. Dan pendalaman materi. Dan try out. Dan belajar lebih rajin. Dan les. Dan hal-hal yang membuat otak kanan melepuh karena banyaknya tugas.
Beberapa hari lalu, sekolah gue baru ngadain TO(Try Out), dimana try out tersebut digunakan biar guru tau kekurangan murid ada di mata pelajaran apa. Mapelnya adalah Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris.
Tapi, gue yakin guru-guru gak bakalan tau PERSIS apa yang dibutuhkan oleh murid. Kenapa demikian? Karena muridnya nyontek. Mungkin gak semua, tapi ada lah..
Gue ambil contoh, teman gue yang berini-sial UDIN. Udin ini gak jelas juntrungannya. Matematika gue gak yakin dia bisa, apalagi Bahasa Inggris. Kenapa? Karena waktu kemaren TO, sehabis pelajaran Matematika Udin bilang, "Gue ngerjainnya murni coy.. murni nyontek semua."
Dewa sekali dia.
Kelas 9 makin berat karena pendalaman materi, juga makin berat karena cuaca yang gak mendukung. Kadang pagi ujan, kadang siang ujan, kadang malem-malem pun gak ujan. Semua memang aneh, aneh, bahkan sangat aneh. Mungkin bakalan ada yang merasa dilema akan urusan kelas 9 ini.
Yang jelas, bukan gue. Tapi saya.
Friday, February 07, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Tanggapan:
Post a Comment
Budayakan berkomentar yang baik yaa...
Jangan komentar yang menyakiti orang lain, menjelek-jelekan orang lain, SARA, dsb. Thanks buat perhatiannya!