Happy birthday to me
Happy birthday to me
Happy birthday dear myself
Happy birthday to me
Keliatan kesepian banget gak sih.....
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Oke guys jadi hari ini adalah hari ulang tahun gue yang ke 17.
#finallylegal #saatnyabuatbikinktp
Gue sebelumnya gapernah mau untuk nulis tentang hari ulang tahun gue, tapi ya sudahlah. Toh umur 17 itu cuma sekali dalam hidup gue.
Di tahun ke 17 sejak gue lahir ke dunia ini gue udah mengalami banyak hal. Banyak hal yang berubah dari gue umur 17 hari, 17 bulan dan 17 tahun.
Gue menyadari di tubuh 17 tahun, dan pemikiran masih bocah 9 tahun ini sada bahwa semakin gue udah semakin dewasa, dan masih banyak yang harus gue lakuin untuk masa depan gue. Gue sangat berharap di umur yang akan datang gue akan lebih menyadari apa arti hidup dan menjalani kehidupan ini dengan lebih normal.
Moving on,
Di pagi 6 juni 2016 ini, adalah awal ibadah puasa Ramadhan di tahun 2016 masehi. Bertepatan dengan hari ulang tahun gue, menurut gue Ramadhan datang di hari ulang tahun gue pun gue udah merasa cukup menjadi hadiah ulang tahun. Gue mau curhat, dulu gue pernah ngerayain ulang tahun gue, kira-kira yang ke-5. Setelah umur gue 6 dan keatas, gue mulai berpikir kalo gue nggak butuh ulang tahun gue dirayain. Cukup orang-orang terdekat gue (nb : orang tua, keluarga, dan sebagian kecil teman) itu tau dan ngucapin itu udah sebuah hal yang menurut gue,
"Kapan lagi", gitu.
Secara umum, ucapan aja ke gue itu udah sesuatu yang bisa gue anggap lebh (kecuali kalo ngucapin terus minta traktir). Tapi secara khususnya, sebenernya nggak ada sesuatu yang gue inginkan secara khusus. Gue gak pernah mau untuk minta ke orang tua atau orang lain soal hadiah ulang tahun dalam bentuk sesuatu yang bisa gue gunain secara lama. Paling kalo ulang tahun, gue ditawarin mau beli apa, kalo nggak sesuatu yang personal dan gue lagi pengen banget, ya gue bilang, "Yang bisa dimakan bersama aja" atau "Yang rame-rame bisa pake".
Dengan kata lain, makanan. Nggak tau kenapa.
Tapi kalo orang mau kasih gue hadiah, ya gue terima.
"Kapan lagi", gitu.
Lalu, kalo gue pengen suatu barang, kadang gue nggak mau ngomong sama ortu untuk minta ini itu kecuali kalo gue punya uang yang mendekati harga yang gue inginkan, dan ditambahin. Itu gue baru minta. Kadang suka nggak enak gimana gitu, ya. Belum butuh-butuh amat, tapi pengen ini dan itu. Jadi ya gue abaikan.
By the way, alo ada yang kasih gue hadiah, ya Alhamdulillah masih ada yang mau ngasih gue hadiah, meskipun kadang gue nggak bisa ngasih apa-apa ke orang yang ngasih gue hadiah pas mereka ulang tahun.
Oya, kalo mau kadoin gue, duit aja ya.
#ngarep
Oke gue bercanda.
Moving on, gue hari ini langsung disuruh buat KTP!
Gile. Gercep banget kan?!
Oke, setelah gue dapet surat keterangan yang ditembus RT, gue pun sebagai warga negara yang baik lansung menuju kantor (kurang lebih) RW yang letaknya agak jauh dari rumah gue, karena di RW tersebut, RT gue ini adalah RT terakhir.
Setelah gue masuk ke dalam kantor RW tersebut, terlihat pak RW sedang main HP. Berkas-berkas yang gue bawa pun diserahkan ke asistennya untuk di tulis nama sang RW tersebut. Oke.
Ketika saat penandatanganan tiba, sang RW pun menyerahkan HPnya kepada asistennya yang lain untuk memfoto gue yang lagi nunggu tanda-tangan surat keterangan. Narsis juga, pak. Setelah gue dapet surat keterangan, gue pun langsung pulang dan lanjut ke kelurahan, tempat dimana gue bakal regist ktp sebenarnya.
Gue gak pernah ke kelurahan sebelumnya, tapi gue tau tampak depannya gimana. Gue dikasih tau kalo gue harus ngambil nomor antrian dan nunggu sampai nomor gue dipanggil. Gue linglung, gue nggak tau nomor loket dimana karena ini pertama kalinya gue kesana. Ujungnya, harus nanya ibu-ibu yang baru masuk dan dapet deh nomor antrian.
Pas nomor gue dipanggil, orang-orang banyak yang mulai masuk untuk ngurus berbagai hal. Ada juga yang ngurus KTP. Setelah berkas gue diambil, gue pun menunggu untuk dipanggil untuk mengisi data dan foto.
Iya, gak pasti banget kapan bakalan dipanggil.
Aneh, mungkin gue yang salah. Disela-sela gue nunggu, ada cewek yang baru dateng bawa berkas-berkasnya, dan nggak ngambil nomor antrian dan langsung nyamperin petugasnya, dan langsung masuk untuk foto. Dan dia pun keluar dengan ekspresi bahagia dengan membawa kertas keterangan pembuatan KTP.
Kayak, duh.... gue udah antri dan nunggu 1 jam-an tapi dia duluan yang dapet itu... sakit.
Saat giliran gue, gue masuk dan gue nurut apa yang disuruh di lakuin.
Masalah datang pas tanda tangan. Tandan tangan gue miring nggak karuan. Mungkin cuaca lagi buruk, jadi tanda tangan gue jelek. Gue pun minta untuk diulang dan yah, hasilnya cukup bagus lah.
.
.
.
.
.
.
.
Intinya, gue udah buat KTP!
Dan harus nunggu sampai 14 hari kerja.
Mudah-mudahan sih jadi dalam kurun waktu segitu.
Makasih buat temen-temen gue atas birthday wishesnya, sukses juga buat kalian dan maaf kalo gue banyak salah.
Marhaban Yaa Ramadhan! Met puasa, bro und sis.
peace out.
Wow WOW WOW langsung ngeblogh gan WOW WOWn kece kecee #johnson
ReplyDeleteBandar Judi Bola, Live Casino, Agen Poker & Live Game Terbaru dan Terpercaya di Asianbola77
ReplyDeleteGampang Daftar, Gampang Main dan Gampang Menangnya..
1 USER ID UNTUK SEMUA PERMAINAN :
- SPORTBOOK
- LIVE CASINO
- POKER
- SLOT GAME
- LIVE GAME
Segera Bergabung Bersama Kami di Asianbola77
Promo Menarik Dari Asianbola77
- Minimal Deposit Rp 25.000
- Minimal Withdraw Rp 50.000
- BONUS NEW MEMBER SPORTBOOK 100%
- BONUS DEPOSIT HAPPY HOUR 09:00 - 21:00 WIB
- BONUS CASHBACK UP TO 15%
- BONUS LIVECASINO UP TO 0,8%
- BONUS ROLLINGAN POKER 0,3%
- BONUS REFFERAL 2.5%
Contact Us Now :
?? Wechat : Asianbola77
?? BBM : DC8820C7
?? Wa : +6281244043118
?? Line : Asianbola77
?? Link Pendaftaran : lc.chat/now/9325575/