Rabu ini, kelas gue ada pelajaran Bahasa Indonesia. Nah, di pelajaran Bahasa Indonesia tersebut siswa kelas gue disuruh ngerjain soal UAS tahun lalu. Mungkin sebagai persiapan buat UAS tanggal 17 nanti.
Nah.. kan siswa-siswanya lagi pada ngerjain soal tuh, guru Bahasa Indonesia gue berkesempatan mengecek hasil naskah drama kelas gue yang udah dikumpulin jadi satu.
Satu-satu siswa dipanggil ke meja guru untuk ditanya apakah naskahnya dari pengalaman atau ngambil dari internet, atau bahkan copas dari internet.
Jelas gue panik. Naskah Drama gue berjudul Kaos kaki basah, dan nama-nama yang gue cantumin di dalemnya belom gue kasih tau, dan belom tentu mereka setuju nama mereka dimasukin ke dalem situ. Gue pun menegang nungguin nama gue dipanggil.
Satu-satu anak maju sesuai absen. Gue absen 21 (cuma buat info, jangan di terror. (lho?)), dan absen gue setelah Dika, dan sebelum Muthia.
Dan setelah nama Dika dipanggil dan selanjutnya adalah gue, pantat gue mulai meregang. Mungkin gue kremian. Tapi ternyata, bukan nama gue yang dipanggil, tapi setelah nama Dika dipanggil, nama Muthia yang berikutnya dipanggil.
Lho? Apakah gue sudah gak dianggep? Kemungkinan-kemungkinan yang muncul di otak gue karena nama gue gak dipanggil adalah:
1. Kertas gue ilang
2. Bahasa yang gue gunakan terlalu baku dan kaku, juga bau.
3. Guru bahasa gue ngambek karena namanya gak dimasukin.
4. Gue lagi hoki.
Kemungkinan tersebut tiba-tiba muncul, dan ternyata emang bener nama gue gak disebut. Sungguh guru PHP.
Setelah gue yakin nama gue gak dipanggil, gue mulai bisa bernapas panjang. Tapi, beberapa saat setelah gue hampir menyelesaikan soal yang diberikan guru gue tersebut, nama gue tiba-tiba dipanggil. Entah kenapa. Ternyata, nama gue dipanggil karena gue dikira punya cerita yang sama dengan temen sekelas.
Lah, wong pengalaman sendiri kok, masa sama. Lagian kalo misalnya pernah punya pengalaman sama temen sekelas, pasti sudut pandang dan gaya bahasa pasti beda lah...
Gak kayak yang copas. Kemungkinan sama besar, tjoy.
Wednesday, March 05, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Tanggapan:
Post a Comment
Budayakan berkomentar yang baik yaa...
Jangan komentar yang menyakiti orang lain, menjelek-jelekan orang lain, SARA, dsb. Thanks buat perhatiannya!